Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

I crying when I look you tears


Banyak banget disekitar kita yang masih merasa kekurangan dan butuh saluran tangan kita, tapi rasanya sulit sekali untuk membantu sesama. Beli pulsa bela belain sampe ga jajan, tapi untuk sedekah? Beli novel bestseller bela belain ga beli pulsa, tapi untuk sedekah? Begitu berat rasanya walau hanya memberi sedikit dari rezeky yang kita punya.
Saat saya baca buku dari ayah Terapi dengan Ibadah sedikit demi sedikit saya mencoba karena begitu sering saya terkena penyakit. Bosan rasanya melihat pintu rumah sakit tapi anggaplah itu sebagai ujian dan usaha saya agar tidak mengeluh. Salah satu terapi itu adalah sedekah, baru kali ini saya sedekah sampai mata ini berkaca-kaca karena melihat dia sudah berlinang air mata. Padahal yang saya beri tidak seberapa, tapi bisa membuat hati ini tersentuh. Ucapan doa yang keluar dari mulutnya selalu saya jawab dengan Amin Amin Amin.
Sedekah tidak dilihat dari seberapa besar kita memberi, tapi dari seberapa besar kita ikhlas memberinya. Sedekah tidak mesti dengan Uang tapi dengan sebuah senyuman itu sudah menjadi amal ibadah sedekah kita. Allah Maha Mengetahui. Jangan takut kehabisan uang jika bersedekah, yang ada malah mengalir terus rezekimu walau saya belum sempurna dan masih banyak kekurangan tapi tidak ada salahnya untuk terus mencoba.  Anak sekolahan memang selalu terkena penyakit yang bernama Kanker alias kantong kering, tapi jika kita melihat kebawah betapa bersyukurnya kita masih bisa dikasih uang saku sama orang tua, bisa disiapinn sarapan setiap pagi, bisa kesekolah naik kendaraan, bisa sekolah ditempat yang nyaman. Tapi yang disana? Belum tentu bisa, jika dilihat selama ini masih banyak mereka yang kesekolah harus melepas sepatunya dan mendayung rakit untuk menepi sekolah, harus melewati jembatan dan berpegang disebuah kawat. Bahkan banyak yang tidak bersekolah karena harus menggantikan peran ayahnya sebagai kepala keluarga untuk mencari makan. Betapa bersyukurnya yaAllah atas nikmatMu yang tak terkira ini. Semoga aku tetap bisa ingat untuk membantu orang-orang terdekatku yang masih membutuhkan uluran tanganku Amin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bagaikan bayangan yang tak Nampak

Bayangan? Apa kamu tau bayangan diri kamu sendiri? Yang jelas kamu tidak bisa bicara dengan dia karena bayangan itu adalah dirimu. Tapi bagaimana jika kamu dianggap seperti bayangan itu? Yang tak bisa bicara dan tak nyata seperti aslinya. Ada dianggap tidak ada!
Begitu sering rasanya saya tidak dihargai atau tidak dianggap. Entah dengan siapapun itu yang jelas saya merasa sering sekali. Hey kalian.. saya disini amat sangat mencoba untuk tetap menghargai ucapan atau perbuatanmu tapi mereka hanya memikirkan dirinya dan tidak memikirkan perasaan orang lain yang ingin dihargai pulak. Jangankan pekerjaan yang dihargai, ucapan pun terkadang tidak! Apa karena dimata kalian saya ini tidak ada apa-apanya? Apa karena ucapan saya ini tidak penting dan tidak berguna? Apa karena kalian yang selalu membeda-bedakan dan membanding-bandingkan? Atau karena umur kalian yang lebih dewasa dibanding saya? Yang jelas bagaimanapun bentuknya membuat saya bertambah sabar akan orang-orang yang merasa dirinya lebih dibanding yang lain.
Diam diam dan diam, hanya diam yang menolong saya. Karena buat apa bicara jika tidak didengar, tidak dianggap ada lebih baik bicara dengan tembok yang sudah jelas tidak punya hati dan mulut. Buat apa melakukan jika dianggap bayangan yang lewat kesana kemari. Kalo dibilang sakit hati sih bisa jadi tapi saya hanya menganggap ini sebuah cobaan kecil. Saya kan ga dijual, jadi ga dihargain dong wkwk. Ya jika kamu ingin dihargai cobalah belajar mengargai orang lain sekecil apa pun itu, karena dari situlah kita bisa dihargai oleh oranglain. Menulis dengan mata yang sangat berat membuat saya tidak konsen. Orang seperti itu anggap saja angin lewat. okebyee

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 Kata Penuh Makna

Saking banyaknya makna, saya sampai bingung ingin menulis apa. Tapi sepertinya kalian sudah tau maksud dari judul tersebut. Hanya dengan 1 kata tapi begitu banyak makna, begitu banyak orang yang mengalami perasaan berbeda dari 1 kata itu. What’s love?
Cinta tak bisa dilihat oleh mata, tak bisa diraba oleh tangan, tapi ia sudah ada sebelum kita dilahirkan. Love is have fun love is freak meen, love is make heart happy, unhappy, laugh, hate and cry. Banyak rahasia dibalik 1 kata itu. Betapa seringnya saya mendengar teman saya curhat about love love and love, its so bored haha tapi saya pun pernah mengalami dan memang benar-benar membutuhkan teman untuk mencurahkan segala isi hati wkwk. So, sesama perempuan pasti mengerti.
Mulai dari yang pacarannya udah lama sampai bertahun-tahun, ada juga yang baru sebentar, ada juga yang player haha wow? He usually story about he with a boyfriend, ada yang senengnya banget, sedih juga ada sampe sakit hati dan nekat motong mahkotanya alias rambutnya, ada yang marah-marah tapi imbasnya kesemua, ada yg cukup diam nangis dan memendam. Ah banyak banget pokoknya. Tapi saya hanya bisa mendengarkan dan memberi saran karena bukan saya yang menjalani.
Sampai sekarang umur saya 17 tahunpun saya belum mengerti arti cinta sesungguhnya, karena yang pernah saya alami dan saya ucapkan kalau cinta itu ya cinta, suka sayang perhatian ya semacam itulah. Tapi katanya setelah menikah itu tidak ada cinta, tapi sayang! Yang jelas saya sudah merasakannya and its so crazy and stupid for me! but no problem because become experience for me. Ingin rasanya tidak pacaran dulu tapi ya masa-masa seperti saya yg labil ini memang sulit kalo tidak ditancapkan niat dalam hatinya.
Jangan takut kehabisan cowok, karena Allah Maha Adil jadi pasti sudah disiapkan pendamping hidup masing-masing hanya kita harus kuat menjalaninya karena segala sesuatu belum pasti berjalan mulus, pasti ada rintangan ataupun konflik. Jadi kalo bicara tentang cincaah si ya begitu aja banyak and make me confused! Laki-laki baik pasti mendapat perempuan yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Jadi masalah jodoh kita pasrahkan sama yang diatas karena kita hanya bisa menjalani dan memilih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dibalik Bayangan Sebuah Jendela

Cerita ini mengisahkan tentang dua orang wanita yang sedang terbaring dirumah sakit, walau diruan31g yang sama tetapi mereka mempunyai penyakit yang berbeda. Satu pasien mengalami paru-paru yang membuatnya tidak bisa bangun dari tempat tidurnya dan disamping pasien itu mengalami tuna netra dan kanker.
Vita yang mengalami paru-paru lebih dulu menempati ruangan itu, tak lama datanglah resa pasien baru. Vita merasa senang, dia tidak merasa kesepian lagi diruangan itu karena sekarang sudah ada yang menemaninya yaitu resa. Ternyata pasien baru itu adalah sahabat lamanya yang tak lama jumpa.
Keesokan harinya vita yang terbaring lemas memulai pembicaraan kepada resa. Sampai akhirnya mereka bercakap-cakap tentang sekolah, keluarga dan sahabatnya sekarang. Tapi saat itu hanya vita yang memberi tahu tentang penyakit yang dialaminya, resa pun hanya diam dan termenung.
Vita yang tidak bisa bangun membuatnya sedih karena tidak bisa melihat keindahan diluar jendela seperti yang dikatakan oleh resa. Mendengar perkataan resa ingin sekali rasanya ia berdiri untuk melihat keindahan dibalik jendela tersebut. Vita merasa sedih karena ia tidak lebih beruntung dari resa yang bisa bangun dari tempat tidur dan melihat pemandangan, tapi resa tetap memberi semangat kepada vita. Sampai-sampai saat suster memeriksanya ia pun menyampaikan sesuatu untuk tidak memberi tahu tentang penyakit yang dialaminya karena resa hanya bisa memberi motivasi untuknya agar tidak terpuruk seperti itu. Dengan dibantu seorang suster ia bisa merahasiakan semuanya dengan rapi. Sampai vita pun menjadi merasa bangkit kembali saat resa selalu memberi semangat kepadanya.
Hingga pada akhirnya resa lah yang mengalami masa kritis karena penyakitya yang bertambah parah sampai membuatnya meninggal dunia, tetapi vita tidak mengetahui kalau resa ternyata sudah tiada, yang ia ketahui resa hanya pindah ruangan. Dikarenakan ruang resa lebih indah seperti yang ia ceritakan, akhirnya vita pun meminta untuk dipindahkan kesebelah yaitu ruangan resa. Tetapi setelah dipindahkan, dengan bingung ia melihat bahwa tidak ada jendela dan pemandangan disini. Vita pun langsung bertanya kepada suster tentang kejadian yang sebenarnya. Akhirnya suster pun menjelaskan yang telah terjadi, bahwa vita jauh lebih beruntung dibanding resa yang mengalami kebutaan dan kanker sampai merenggut nyawanya. Semua yang resa ceritakan itu hanya angan-angan semata untuk terus mendukungmu agar lekas sembuh karena sebenarnya mata resa telah buta sampai akhirnya tertutup untuk selama-lamanya. Vita pun tak kuasa meneteskan air matanya dan mempunyai semangat yang tinggi untuk sembuh sampai akhirnya ia bisa benar-benar sembuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa saya bisa?

            Jika kita ingin sukses atau berhasil dalam melakukan pekerjaan, kita harus yakin! Banyak yang berkata seperti itu. Mentancapkan keyakinan didalam hati rasanya sulit untuku, pasalnya selalu ada kata ragu-ragu dan plinplan. Sifat buruk yang belum bisa aku jauhi dan aku buang. Memilih cita-cita ku apa pun masih bingung, freak bangetkan tuh?
Saat SMP dan melanjutkan ke SMA pun aku bingung ingin memilih yang mana, apalagi aku tidak tau sekolah disini. Sekolah yang tidak masuk dalam rencanaku malah menjadi sekolahku sekarang. Terkadang aku memang selalu merasa seperti itu, yang aku rencanakan tidak pernah sesuai tetapi sebaliknya, hal yang tidak aku rencanakan malah menjadi kenyataan. Membuatku semakin bingung, apakah aku harus mempunyai plan dalam segala hal atau menjalani yang ada. Ya begitulah scenario hidup.
Nah, sekarang aku sudah memilih untuk mengambil jurusan broadcast. Pasalnya aku tidak tahu apa itu broadcast dan yang mereka katakan itu membuat hati saya semakin tidak yakin untuk masuk kejurusan ini tapi pada akhirnya setelah dijalani itu asik dan menyenangkan. Disini yang membuat saya pesimis adalah akan jadi apakah saya? Kembali bertanya kepada diri saya mengenai skill yang saya punya sekarang.
Jika menjadi sutradara rasanya tidak memungkinkan karena saya tidak pandai beracting, tidak pandai berbohong dan seperti itulah. Jika saya menjadi penulis naskah rasanya tidak memungkinkan juga, karena dibutuhkan creative, ketelitian, kecepatan, kesabaran dan memang hobby menulis juga. Jika saya menjadi camera person rasanya tidak memungkin juga karena my body is short -_- rata-rata camera person itu seorang laki-laki dan mempunyai postur yang cukup tinggi. Jika saya menjadi editor acara, film, berita pun rasanya tidak memungkinkan pasalnya creative dan kesabaran saya yang minim itu menghambat sekali. Reporter pun rasanya tak mungkin karena disana harus pandai bicara dan sedikit berparas cantik. Untuk photography dan penata artistic pun begitu ada kekurangan kelebihannya.
So, aku harus gimana? Sebenarnya saya sudah klop dengan pekerjaan ini tapi keyakinan saya saja yang payah. Aku selalu memikirkan karena takut sekali jika terjun kedunia broadcast itu tak sama yang seperti saya bayangkan. Yah semoga Allah menunjukan jalan lurus jalan yang diridhoi dan jalan yang benar untuku karena aku sebagai manusia hanya bisa merencakan dan aku serahkan kepada Allah karena Dia-Lah yang mempunyai takqir dan kehendak ini semua.
Don’t Give Up !!!
Belive in Myself  and Belive in Allah !!!
Do Your Best !!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS