· Tata tertib seperti tidak berlaku
· AC hanya seperti pajangan
· Memakai seragam tidak kompak
· Saat jam pelajaran luntang lantung dimana saja
· Guru kadang masuk kadang tidak
· Kamar mandi yang tidak kondusif
· Yang telat beda dengan dulu yang dikunci dipintu sampai setengah delapan, membersihkan ruangan dan dapat point
· Dan yang mereka pikirkan hanya tagihan SPP!
Ada apa dengan sekolah kami? Mana sekolah yang kami kenal? Yang menyenangkan dan tertata rapih serta guru yang selama ini dibilang PROFESIONAL, walau sering saya mendengar perkataan kalau “SMK itu 70% dari murid, 30% dari guru” ya memang benar tapi seharusnya bisa menyesuaikan antara pelajaran yang perlu diajarkan dan belajar sendiri.
Saya rindu sekolah yang dulu, yang bersih yang nyaman yang disiplin, tapi sekarang? Siswa baru pun entah masih kebawa masa SMP nya yang kurang sopan atau memang kurang mendapat kerohanian tentang akhlakul karimah, tapi yang jelas saya hanya bisa meluapkan yang saya lihat dan saya rasakan disini, saya belum bisa bertanya langsung kepada pihak sekolah atau organisasi sekolah karena yang saya alami setelah menegur atau bicara tentang keadaan sekolah sekarang ini yang ada tidak didengar dan tidak dijawab! Seperti tidak dianggap dan tidak dihargai! Seperti bicara dengan tembok!
Dan yang membuat saya sedih, alat sekolah belum ada sampai sekarang, hanya omong kosong yang mereka keluarkan! Tapi kami mencoba menyikapi dengan kedewasaan dan bersabar serta berdoa agar bisa cepat terbeli karena tidak mungkin sekali rasanya uang kas kelas kami bisa membeli alat semahal itu. Yang jelas saya berharap agar sekolah ini kembali seperti dulu, yang benar-benar menjadi rumah kedua bagiku dan saya yakin sekolahku ini bisa kembali seperti dulu yang nyaman dan tentram dan Alhamdulillah sekarang sedikit demi sedikit sudah mulai kembali seperti dulu.
0 komentar:
Posting Komentar